Peningkatan Kualitas SDM Dengan Pelatihan Internal Audit


Suasana pelatihan Internal Audit diruang rapat kantor PDAM Giri Menang

Mataram, 12 April 2016 bertempat diruang rapat PDAM Giri Menang, pada pukul 08.00 WITA peserta pelatihan mulai memenuhi ruangan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Bagian SDM mengenai Pelatihan Internal Audit, Kerjasama antara PDAM Giri Menang dengan BPKP Perwakilan Prov. NTB.

Hadir dalam acara tersebut Kepala BPKP Prov. NTB Bonardo Hutauruk, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara Joko Mulyono, Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini, Direktur Umum Ahmad Ridwan, Direktur Tekhnik H. M. Yusuf, Jajaran Kepala Bagian, serta beberapa Kepala seksi dan Staff PDAM Giri Menang.

Pada kesempatan itu, Zaini dalam sambutannya memberikan sedikit pengantar kepada seluruh peserta pelatihan agar tetap menjaga semangatnya dalam mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Karena Zaini meyakini dalam setiap pelatihan pasti akan memberikan dampak yang baik terhadapa perusahaan. Tidak kemudian hanya mengikuti tanpa ada perubahan yang dirasakan dalam diri maupun untuk perusahaan. Karna akan sangat sia-sia pelatihan yang diadakan kalo tidak diikuti dengan sebuah perubahan. Dimana perubahan tersebut juga harus dilandasi oleh niat untuk memperbaiki/merubah diri sendiri maupun perusahaan menuju yang lebih baik.

Zaini juga mengharapkan kepada setiap bagian di PDAM untuk meningkatkan kualitas SDM perusahaan dengan berlomba-lomba  memberikan ide, gagasan, atau terobosan yang mampu membawa perusahaan menuju lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya.

Direksi akan terus melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang kemajuan SDM yang bisa memenuhi standar dalam perusahaan. Perubahan-perubahan kemampuan tergantung kepada semangat dan potensi diri yang kita punya. 

Diakhir sambutan Zaini berharap agar pelatihan-pelatihan seperti ini tetap dilakukan untuk kemajuan perusahaan dan demi peningkatan kualitas mutu SDM Perusahaan.

Dalam kesempatan yang sama,  Kepala BPKP Prov. NTB Bonardo Hutauruk  meyakinkan peserta pelatihan untuk meyakini segala sesuatu yang akan menunjang perubahan-perubahan positif akan terlaksana dengan baik. Dan diikuti oleh penyegaran dengan bersama-sama mengucapkan yel-yel yang sudah disepakati.

Dalam sambutannya, Bonardo menegaskan Kita tidak akan pernah cukup menyerap informasi hanya dalam sebuah pelatihan, oleh sebab itu untuk menyempurnakannya harus dengan cara melakukan interaksi dan mengimplementasikannya ke perusahaan. Tentunya didukung juga dengan adanya sebuah pelatihan-pelatihan mengenai attitude perusahaan. Karena kita disini adalah sebagai perusahaan pelayanan air minum.  Karena dengan sikap yang baik ramah santun dan sopan maka akan memberikan efek yang baik juga kepada pelanggan.

Pada sambutannya, Bonardo juga memberikan penjelasan mengenai beberapa kewajiban yang harus dimiliki oleh bagian SPI (dalam perusahaan) karna pelatihan tersebut sangat kental kaitannya dengan SPI. Yakni Ada 5 hal yang harus dikuasai oleh bagian SPI diantaranya.

  1. Cenderung masih tradisional . yaitu kalo ada sesuatau terjadi baru bertindak. Belum bisa mengidentifikasi permasalahan.
  2. Sudah  biasa mendeteksi  dan menjalani tugas sebagai fungsi control perusahaan
  3. Sudah bisa mendeteksi permasalahan dan melakukan pencegahan dalam permasalahan yang akan dihadapi perusahaan
  4. Menjadi konsultan perusahaan serta mampu memetakan dan membuat rencana perusahan 5 (lima) tahun kedepan dan mendeteksi resiko perusahaan
  5. Menjadi engine of change  dalam sebuah perusahaa atau  agen perubahan pada perusahaan.