Sehubungan dengan meluapnya sungai remeneng (sumber air di IPA Remeneng) pasca hujan lebat beberapa waktu lalu, maka hal tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan pada pipa distribusi (Pipa HDPE 16 Inch). Adapun wilayah terdampak antara lain: Desa Labuapi, Desa Bagek Polak, Desa Telagawaru, Desa Bajur, Desa Terongtawah, BTN. Samara, BTN Intan Islami, BTN LA Resort, BTN BHP, BTN Grand Muslim, BTN Lingkar Asri, BTN Lingkar Muslim, BTN Sehati Tahap 2, BTN jalur Terongtawah, Royal Zam-zam, Bale Agun 1 & 2, Muhajirin Asri 1,2,3, BTN La Green.
Perbaikan dilakukan hari ini (10/11) pukul 13.00 sampai dengan selesai. Distribusi air diperkirakan akan kembali normal (proses normalisasi) dalam kurun waktu 2 hari setelah pengerjaan perbaikan selesai.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya. Terima kasih
 
      Ttd,
 
Manajemen

Sehubungan dengan adanya perbaikan kebocoran pipa PVC 16 inch di Jl. Raya Kediri, Bengkel. Maka pengerjaan tersebut akan berdampak pada gangguan sementara distribusi air ke wilayah Kec. Kediri: Gelogor, Ombe Baru, Rumak, Banyumulek. Kec. Gerung: Dasan Geres, Gerung Utara, Gerung Selatan, Mesanggok, Banyu Urip, Gumise, Suka Makmur, BTN Pemda, dan seluruh Kec. Lembar

Perbaikan dilakukan hari ini, Kamis, (8/11) mulai pada pukul 8.30 dan pengerjaan perbaikan diperkirakan akan memakan waktu 7-8 jam kedepan. Distribusi air akan kembali normal selambat-lambatnya dalam kurun waktu 2 x 24 Jam terhitung setelah perbaikan selesai.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya. Terima kasih

      Ttd,

Manajemen 

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemampuan/keahlian yang dimiliki setiap karyawan adalah salah satu tonggak kesuksesan dalam setiap perusahaan. Karena dari sinilah perusahaan mendapatkan keuntungan baik dari segi penjualan dan pembentukan citra positif perusahaan

untuk dapat menjadi karyawan yang berhasil, seorang karyawan/pegawai harus memahami 2 faktor utama yakni Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Faktor internal terdiri dari tujuan bekerja, pandangannya terhadap pekerjaannya, motivasi, dan bagaimana mencapaian tujuan. Faktor Eksternal Ex. adalah pengembangan SDM, merupakan faktor kunci bagi keberhasilan seorang karyawan karena untuk bisa menunjukkan performance yang baik , seseorang karyawan harus memiliki kemampuan/keahlian dibidangnya masing-masing.

Sehubungan dengan Pengembangan Layanan Online dan Data Terpusat di Jaringan IT, PDAM Giri Menang melakukan pelatihan CCNA (Cisco Certified Network Associate) V3 Routing & Switching dimana tujuan kegiatan tersebut nantinya akan mempermudah dalam manajemen jaringan online PDAM Giri Menang maupun dengan Mitra PPOB lainnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin sampai dengan hari Kamis,  5-8 November 2018 dan bertempat di ruangan Bagian IT. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama PDAM Giri Menang, L. Ahmad Zaini sesaat setelah dilaksanakan kegiatan rutin Coffee Morning yang kebetulan saat itu (Senin, 5 November) berkenaan dengan jadwal Coffee Morning Bagian IT.

Dalam pelatihan IT kali ini, PDAM Giri Menang menggandeng PT. Integrasi Data Nusantara & ID. Networkers sebagai trainer/consultan yang dipercaya untuk memberikan pengetahuan/sharing ilmu terkait jaringan sehingga diharapkan kedepan ilmu tersebut dapat di implementasikan demi kemudahan pengembangan layanan online.

Banyak jalan menuju roma. Iya, pepatah lama tersebut sangat cocok menggambarkan bagaimana PDAM Giri Menang dalam melakukan langkah-langkah guna memajukan perusahaan. Tak ayal berbagai macam jenis pelatihan dilakukan untuk mengasah sumber daya manusianya melalui pelatihan-pelatihan, seminar, maupun beberapa jenis kompetisi kelas nasional kerap kali diikuti oleh PDAM seperti ajang TOP BUMD,

Sama halnya pada kesempatan kali ini. Dalam rangka memenuhi amanah Peraturan Menteri PUPR Nomor 10/PRT/M/2016 tentang Standar Kompetisi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang pengelolaan SPAM, semua pihak yang terkait dengan pengelolaan SPAM (termasuk top manajemen hingga operator PDAM) diharapkan telah memiliki sertifikat kompetensi dalam dua tahun ke depan sejak peraturan tersebut ditandatangani.

Oleh karena itu sebagai langkah lanjutan proses sertifikasi kompetensi pegawai, PDAM Giri Menang menggelar kegiatan Inhouse Training & Uji Kompetensi Bersertifikat Nasional Sertifikat Keterampilan Kerja (SKTK) mengenai “Pemasangan dan Penyambungan Pipa PVC, HDPE & GIP/Steel”. Dimana pelatihan tersebut dilakukan untuk mendapatkan Sertifikat Keterampilan Kerja (SKTK) dibidang Tata Lingkungan Bidang Tukang Pipa Air (TT 005) dan Tukang Filter Pipa (TT 008).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat utama Kantor PDAM Giri Menang pada Sabtu Minggu, 27-28 Oktober 2018 dan diikuti sebanyak 25 Peserta khususnya yang bertugas dalam pekerjaan pemasangan dan penyambungan pipa.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PDAM Giri Menang, L. Ahmad Zaini menyampaikan bahwa proses sertifikasi tersebut sesungguhnya sudah sesuai dengan regulasi yang ada dan menjadi keharusan dalam setiap perusahaan memegang sertifikasi di bidang yang telah ditekuni.

“Setiap kita dimanapun bekerja ditutuntut untuk uji kompetensi sesuai standart yang ada”. Ujarnya.

 Menyadari itu manajemen PDAM Giri Menang mengambil kebijakan untuk memfasilitasi proses sertifikasi seluruh elemen/bagian agar betul-betul bisa menjalankan pekerjaan secara professional dan sesuai dengan hasil uji kompetensi sertifikasi nasional.

Zaini berharap agar pelatihan ini benar-benar diikuti dengan baik agar mampu menghasilkan tata cara kerja yang baik yang sesuai dengan standar sertifikasi yang telah ditetapkan.

“saya berharap selama dua hari ini bapak-bapak mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga proses tata cara kerja dilapangan/implementasinya sudah sesuai dengan hasil uji kompetensi standar sertifikasi”. Pungkasnya.

“sertifikat ini juga masih bisa digunakan dimanapun bapak bekerja sekiranya kedepan bapak-bapak sudah mulai masuk purna tugas dari tempat ini”. Lanjutnya.

Menurutnya perolehan sertifikat tersebut diibaratkan kartu Sim. Kalau anda mengendarai kendaraan dan menunjukkan Sim maka anda dinilai telah layak menggunakan kendaraan tersebut dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan. sebaliknya jika anda tidak bisa menunjukkan Sim maka anda akan terkena tilang dan petugas akan berasumsi anda belum layak mengendarai kendaraan dengan baik dan benar.

Sehubungan dengan adanya perbaikan kebocoran pipa PVC 16 Inch (bocor akibat penebangan pohon jalan)  di Jl.TGH. Abdul Karim, tepatnya didepan kantor UPDT DIKBUD Kec. Kediri, Lombok Barat. Perbaikan tersebut akan berdampak pada gangguan sementara distribusi air ke wilayah Gelogor, Rumak, Banyumulek, Ombe Baru, Beleka, BTN Pemda, Kec. Gerung dan Kec. Lembar.
Perbaikan dilakukan hari ini (27/10) pukul 8.30 dan pengerjaan memakan waktu lebih kurang 9 - 10 jam ke depan. Distribusi air diperkirakan akan kembali normal (proses normalisasi) dalam kurun waktu 2 hari setelah pengerjaan perbaikan selesai.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya. Terima kasih
 
      Ttd,
 
Manajemen

Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitaas air baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk di konsumsi. Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) merupakan sarana yang penting di seluruh dunia yang akan menghasilkan air yang bersih dan sehat yang layak untuk dikonsumsi dimana biasanya dalam bangunan tersebut terdiri dari 5 proses, yaitu: koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi.

Senin, 22 Oktober 2018 Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid didampingi Sekda Lombok Barat, Moh. Taufiq beserta Asisten II dan Kepala Bagian Humas Lombok Barat melakukan kunjungan kerja ke (WTP) IKK Remeneng , Merembu, Lombok Barat sekaligus dalam rangka penandatanganan serah terima proyek IKK Remeneng dari Satker PSPAM Provinsi NTB ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat beserta rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama PDAM Giri Menang, L. Ahmad Zaini didampingi Direktur Bagian Teknik, H. M. Yusuf., Direktur Umum, Maman Rahman Danis  dan jajaran Manajemen PDAM Giri Menang, serta rombongan Pejabat dari Kasatker PSPAM Provinsi NTB.

Sebelum melakukan penandatanganan serah terima proyek (WTP) IKK Remeneng, Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid beserta seluruh rombongan yang hadir turut melakukan kunjungan ke setiap sudut IKK Remeneng sekaligus berbincang-bincang dengan Dirut PDAM  dan Kasatker PSPAM NTB.

Kegiatan tersebut juga diakhiri dengan sholat berjamaah dan makan siang bersama dilokasi IKK Remeneng.

Jum’at 12 Oktober 2018 bertempat diruang rapat utama Kantor PDAM Giri Menang di Mataram diselenggarakan rapat Focus Group Discussion (FGD) dengan pembahasan Optimalisasi Remening guna menindaklanjuti hasil dari FGD sebelumnya yang rutin diselenggarakan setiap jum’at pagi. Tujuannya adalah untuk mencarikan solusi atas permasalahan yang terjadi, duduk bersama dalam memecahkan masalah dan mencarikan jalan keluar/solusi jangka panjang atas permasalahan yang selalu terjadi agar kedepan tidak terulang lagi serta memikirkan bersama terobosan-terobosan yang akan diluncurkan untuk PDAM yang lebih baik lagi.

Ada beberapa point yang dihasilkan dari rapat FGD tersebut, beberapa diantaranya adalah perlunya diadakan kunjungan lapangan untuk mengetahui kondisi real transmisi untuk mendapatkan laporan hasil rekomendasi ke manajemen, menginventarisir kondisi IPA sebelum penyerahan sehingga kedepan tidak ada miss/berat pada biaya pemeliharaan, dan juga perlunya ada evaluasi mengenai dampak d

ari adanya pipa Remening akan seperti apa serta data terperinci dari Bagian Produksi mengenai produksi air dari WTP Remening, terkait debit yang diolah dan yang dihasilkan, pengolahan dan pengoperasian WTP, kontrol bahan kimia yang digunakan, jumlah wash-out, jumlah gate valve, hingga data mengenai hasil lab air yang akan diolah, saat diolah, dan yang sudah diolah serta data terperinci dari Bagian Distribusi mengenai ukuran pipa, tappingan dan daerah mana saja yang akan dilayani oleh Pipa Rememing; melakukan evaluasi terkait jumlah SR dan debit air yang harus dipenuhi untuk daerah yang dilayani oleh Pipa Remening.

Selanjutnya pada hari yang sama (setelah sholat jum’at) dilakukan kunjungan oleh tim FGD ke sungai remining dan dilanjutkan ke IPA di Merembu sebagai bahan evaluasi/laporan ke manajemen pada pertemuan FGD berikutnya.

Mataram, Selasa 16 Oktober 2018 bertempat diruang rapat utama Kantor PDAM Giri Menang di Mataram telah diselenggarakan kegiatan pelatihan dengan tema "Penyusunan Sistem Informasi Geografis Online Terintegrasi Billing Sistem dengan Metode Pendampingan "

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari hasil pelaksanaan Q Gis yang sudah dilaksanakan diantaranya yaitu: [1]. Pelaksanaan Kick Off "Paparan Teknis Peranan dan Manfaat Gis bagi PDAM " dilaksanakan pada tanggal 17 September 2018. [2]. Melakukan Workshop dan Implementasi Aplikasi GIS. (a). Workshop Operator dilaksanakan tanggal 26-28 September 2018, (b). Workshop TIM IT dilaksanakan pada tanggal 2-3 Oktober 2018, (c). Workshop User dilaksanakan pada hari Senin, 15 September 2018. [3]. Terbentuknya GIS Server sehingga dapat diakses dari bagian terkait (Bagian Perencanaan, Bagian Distribusi, Bagian NRW). [4]. Terbuatnya sebuah system GIS yang sudah terintegrasi dengan Billing System. [5]. Pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengembangan Jaringan dan Pasang Baru. Dan adapun rangkaian kegiatan yang terakhir yaitu dilaksanakan Expose Hasil Akhir Kegiatan yang dilaksanakan pada hari selasa, 16 Oktober 2018.

Pelanggan PDAM Giri Menang di beberapa wilayah di Lombok Barat dan sekitarnya tidak bisa merasakan aliran distribusi air  bersih secara maksimal. Pasalanya selama kemarau belakangan ini debit air di sumber air PDAM khususnya di Sumber Lebah Sempage dan Langko mengalami penuruna debit yang akhirnya berdampak kepada tidak maksimalnya pendistribusian air ke pelanggan.

Beberapa upaya telah dilakukan pihak PDAM Giri Menang khususnya melalui Satuan Kerja Bagian Produksi yang memang khusus menangani dan memantau debit sumber air PDAM. Semoga permasalahan ini segera bisa teratasi dan normal kembali.

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini