HUT Ke-39, PDAM Giri Menang Berbagi Berkah Ramadhan


Dokumentasi kegiatan bagi sembako untuk masyarkat sekitar sumber di Gedung Budaya Narmada, Kemarin (27/5)

Giri Menang-PDAM Giri Menang berbagi keberkahan Ramadhan dengan ribuan masyarakat Lombok Barat (Lobar) dan Kota Mataram. setelah sebelumnya membagikan paket sembako bagi tenaga harian lepas (THL), PDAM kemarin (27/5) kembali memberikan bantuan bagi warga yang ada dikawasan sumber mata air. Sekitar 1.500 paket sembako dibagikan kepada warga yang ada di kecamatan Lingsar dan Narmada di lokasi Gedung Budaya Narmada.

“Ini merupakan agenda rutin yang dilakukan PDAM Giri Menang setiap Bulan Ramadhan. Ini bagian dari tanggung jawab kami di PDAM,” jelas DirekturUtama PDAM Giri Menang H. L. Ahmad Zaini.

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi salah satu rangkaian kegiatan HUT PDAM Giri Menang Ke-39. Dimana berkat dukungan masyarakat, PDAM Giri Menang mengalami kemajuan yang cukup pesat. Sehingga sudah menjadi kewajiban  PDAM untuk memberdayakan masyarakat sekitar sumber air.

“Sekitar 29 tahun saya bersama PDAM Giri Menang. Kemajuan yang kita capai saat ini tidak lepas dari dukungan masyarakat,” ucap Zaini.

Untuk itu, tema HUT PDAM Giri Menang tahun ini adalah ‘Mengabdi Untuk Daerah’. Caranya yakni dengan membantu desa-desa sumber air melalui dana CSR mencapai 800 juta lebih. Kemudian, PDAM Giri Menang melayani para pelanggan dengan maksimal hingga berbagi paket sembako untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri nanti.

“Kami juga telah mencoba mengambil kebijakan baru. Menggratiskan rekening air sebanyak 528 Masjid dan Musholla yang ada di Lombok Barat dan Kota Mataram selama bulan Ramadhan. Dimana nilai tagihannya mencapai sekitar Rp 60-70 juta,” paparnya.

Sementara Bupati Lobar H Fauzan Khalid mengapresiasi apa yang telah dilakukan DPAM Giri Menang. Ia mengajak masyarakat menjaga mata air yang menjadi sumber air PDAM Giri Menang agar air ini bisa dinikmati juga oleh seluruh warga Lobar dan Kota Mataram . “Saya berharap PDAM juga bisa lebih banyak yang memberikan ke masyarakat. Berdimensi jangka Panjang. Misalnya beasiswa bagi anak-anak yang tinggal di sekitar sumber air,” pinta Fauzan.

Beasiswa ini nantinya bisa disesuaikan dengan kemampuan PDAM Giri Menang. Yang penting usaha dan niat ke arah sana bisa dilakukan. “Tidak hanya beasiswa umum tetapi juga bisa kepada hafiz Qur’an,” terang Fauzan.

Ia juga mengingatkan pembinaan pada warga desa Kawasan sumber air harus tetap diperhatikan agar tidak ada lagi anak di desa sumber air yang menderita gizi buruk, stunting, menikah di usia dini atau yang lainnya. “Agar desa sumber air ini bisa menjadi contoh,” tandasnya.

Menanggapi permintaan bupati untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak warga di desa sumber air, Dirut PDAM mengaku pihaknya sedang mengkaji hal itu. “sebenarnya itu sudah ada bantuan ke desa (dan CSR). Petunjuk pelaksanaannya juga bisa digunakan untuk itu. Tapi itu tantangan kami kedepan, bagaimana membuat formulanya (beasiswa, Red). Kami akan berusaha menjawab tantangan itu,” jawab Zaini penuh optimis.