Yuk! Mengenal Siklus Air di Musim Kemarau


Siklus Air di Musim Kemarau

Kemarau merupakan fenomena alam yang memang sering terjadi setiap tahunnya. Di Indonesia musim kemarau terjadi pada bulan April hingga September. Namun, melihat kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini bahwa, kemarau panjang masih di rasakan pada bulan Oktober yang mengakibatkan sumber air menyusut dan minimnya ketersediaan air.

Tahukah Anda Siklus Air Pada Musim Kemarau?

Siklus air trjadi pada musim kemarau yakni biasanya air akan sangat mudah menguap jika terkena panas. Ini akan dapat berubah wujud menjadi gas yang kemudian terbang membentuk awan dan berkumpul di langit. Selanjutnya, awan-awan yang telah terkumpul dalam jumlah banyak akan mencair dan turun kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Begitu seterusnya.

Namun saat musim kemarau awan yang telah terkumpul tidak mencair karena suhu Bumi meningkat. Hal ini menjadi salah satu penyebab tidak turunnya hujan meskipun siklus air tersebut tetap berjalan.

Hutan juga menjadi penting dalam ketersediaan air, mengapa demikian ? karena hutan dapat menyimpan ketersediaan mata air sebagai sumber air alami bagi kita, jika dirusak akan mengundang datangnya berbagai bencana seperti banjir, polusi udara, dan  kekeringan pada musim kemarau yang kita rasakan saat ini.

Untuk mengatasi terancamnya keberadaan hutan, PDAM Giri Menang melakukan Reboisasi terkait perlindungan hutan. Dengan penanaman pohon kembali PDAM Giri Menang juga sekaligus membantu pemerintah dalam mengatasi kegiatan illegal loging yang terus terjadi.

Hutan mencakup sepertiga dari semua daratan di bumi hal ini menjadi bagian mendasar dari ekosistem global kita Begitu pentingnya peran hutan untuk kehidupan kita.

Mari Sayangi Lingkungan Di Mulai Dari Diri Sendiri !!