Pelanggan Kini Bisa Cek Sendiri Tagihan Air


TUNJUKKAN APLIKASI: Dirut PT AMGM HL Ahmad Zaini menunjukkan aplikasi PEPADU yang disiapkan untuk memudahkan pelanggan

MATARAM-Persoalan tagihan air yang membengkak, air macet dan berbagai persoalan lainnya selama ini kerap dikeluhkan pelanggan PT Air Minum Giri Menang (AMGM) Perseroda. Merespons berbagai persoalan ini, PT AMGM akhirnya menghadirkan aplikasi Pelayanan PT Air Minum Terpadu (PPEPADU) berbasis andorid.

“Aplikasi ini bisa melayani semua kebutuhan pelanggan kami melalui handphone. Mulai dari pemasangan sambungan baru, cek tagihan air, pembayaran hingga keluhan atas pelayanan yang didapatkan,” jelas Direktur PT AMGM HL Ahmad Zaini kepada wartawan kemarin (29/9).

Aplikasi ini bisa diunduh di PlayStore dari smartphone Android. Di dalam aplikasi ini terdapat enam fitur yang tersedia. Diantaranya adalah informasi tagihan, lapor angka meter, layanan pengaduan, daftar pasang baru, laporan pelanggaran (WBS) dan pembayaran tagihan.

Kehadiran aplikasi ini dikatakan Zaini sebagai salah satu bentuk komitmen PT AMGM untuk memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat. Impelementasi dari penerapan ISO 37001 tahun 2016 yakni sistem manajemen anti suap.

Dengan aplikasi berbasis digital, pelanggan tak akan lagi dirugikan. Mereka bisa memantau setiap layanan yang diterima pihak manajemen PT AMGM secara terukur dan tepat sesuai ketentutan. Jika merasa ada kelebihan pembayaran, bisa menggunakan fitur lapor angka meter. “Nanti sistem akan menyesuaikan apakah tagihan sudah sesuai dengan penggunaan air pelanggan berdasarkan angka meter,” paparnya.

Sehingga masalah selama ini yang banyak dikeluhkan bisa diminimalisir. Tidak kemudian menjadi bola liar yang menggelinding dan dimanfaatkan oknum tertentu. “Tetapi kemudian jika pembayaran tinggi akibat kelalaian pelanggan misalnya lupa menutup keran jangan sampai kemudian kami yang disalahkan,” terang Zaini.

Aplikasi ini juga dijelaskan Zaini juga bisa menampung keluhan penyimpangan pelayanan yang dirasakan pelanggan. Misalnya adanya petugas yang meminta tarif biaya atau bayaran di luar aturan.  “Kalau ada keluhan langsung perilaku oknum bisa disampaikan dan akan langsung ditindaklanjuti,” kata Zaini.

Ini merupakan bagian dari kontrol manajemen terhadap para pegawai dan petugas lapangan. PT AMGM memberikan kesempatan bagi siapapun memberikan masukan, saran dan kritik untuk perbaikan layanan.

Melalui aplikasi ini pelanggan bisa membayar tagihan air secara online. Termasuk meminta pemasangan sambungan baru. “Tidak perlu lagi ke Kantor PT AMGM,” ujarnya.  Aplikasi ini kini sudah bisa dimanfaatkan siapapun dengan tujuan bisa mempermudah pelayanan bagi pelanggan. (ton)

Sumber: :Lombok Post