Menanam Pohon Menanam Kebaikan

Menanam Pohon Menanam Kebaikan

PT AIR MINUM GIRI MENANG (PERSERODA) BERSAMA DINAS LHK PROV. NTB KOMITMEN UNTUK PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL, "MENANAM POHON, MENANAM KEBAIKAN"

LOMBOK BARAT -  PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) melakukan penamanaman ribuan pohon di Desa Pakuan Kecamatan Narmada. Bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh BUMD Air Minum terbesar di Provinsi NTB. Penanaman pohon ini sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk menjaga kelestarian alam khususnya daerah yang menjadi kawasan resapan air di sekitaran sumber mata air milik PTAM Giri menang (Perseroda).

Berlokasi di Wilayah Agroforestry Taman Hutan Raya Nuraksa Desa Pakuan, Kecamatan Narmada. Hadir pada kesempatan ini Plt. Direktur Utama Ibu Aini Kurniati berserta para jajaran manajer dan bebrapa perwakilan dari Bidang-bidang terkait. Hadir juga Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah beserta jajaran Balai dan Penyuluh kehutanan dibawah naungan Dinas LHK NTB. Perwakilan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Bali Nusra, Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTB, Polisi Resort Narmada, Rayon Militer Narmada, Pemerintah Kecamatan Narmada, hingga Pemerintah Desa Pakuan dan Desa Lebah Sempaga Kecamatan Narmada.

Kegiatan diawali dengan Apel Siaga dan dilanjutkan dengan penanaman 1400 batang pohon produktif yang ditanam di tanah seluas 3,5 Hektar are. Meningkat dari tahun sebelumnya, pada desember tahun lalu (2023) PTAM Giri Menang (Perseroda) menanam 1200 batang pohon produktif di Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar.

Dalam kesempatan, Aini Kurniati memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah mau ikut terlibat. Mengambil peran untuk keberlanjutan sumber air bukan hanya kami sebagai pengelola, namun seluruh elemen yang memiliki andil dalam kelestarian alam.

“kita semua harus memikirkan keberlanjutan sumber mata air, kami dalam hal ini sebagai pengelola Sumber Mata Air Lebah Sempaga secara bertahap terus melakukan penanaman pohon disetiap tahunnya” ungkap Aini.

PTAM Giri Menang(Perseroda) sebagai pengelola sumber mata air memiliki peran untuk menyalurkan air bersih dari sumber mata air kepada masyarakat yang ada di wilayah pelayanan (Kota Mataram dan Lombok Barat). Air bersih yang dinikmati saat ini bersumber dari kawasan hutan yang ditanami rimbunan pohon sebagai penangkap air hujan. Dengan demikian, gerakan penanaman pohon yang dilakukan oleh PTAM Giri Menang(Perseroda) sebagai upaya nyata untuk menjaga agar sumber mata air ke depan bisa tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"menanam pohon adalah menanam kebaikan, bukan hanya untuk hari ini melainkan untuk masa depan anak cucu kita yang merasakan. InsyaAllah dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk lingkungan dan masyarakat sekitar" tambah Aini.

Sementara Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Julmansyah menilai apa yang dilakukan oleh PT Air Minum Giri Menang sebagai langkah yang patut dicontoh. Penanaman pohon di catchmen area atau daerah tangkapan air akan sangat efektif menjaga sumber mata air. 

"terima kasih kami sampaikan kepada PT Air Minum Giri Menang telah membantu kami untuk membantu mempertahankan Program Agroforestery untuk keberlangsungan kelestarian lingkungan serta menumbuhkan ekonomi masyarakat. Ini harus menjadi contoh oleh seluruh PDAM di NTB, agar kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh masyarakat” ungkap Julmansyah.

Menjadi informasi, bahwa Pohon yang ditanam pada kegiatan ini adalah pohon-pohon produktif. Diantaranya ada pohon durian, alpukat dan petai, yang memiliki nilai ekonomis bagi para petani lokal.

PTAM Giri Menang(Perseroda) dinilai tidak hanya menjadikan air untuk kepentingan bisnis. Tetapi pada prinsipnya juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang dihilir dan di hulu. Penanaman pohon-pohon durian, manggis dan lainnya memiliki manfaat ekonomis kedepannya. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut sehingga memberikan kebermanfat bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat sekitar.