Pada kesempatan Apel Pagi yang dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Oktober 2016. Direktur Utama PDAM Giri Menang memberikan beberapa point pengarahan terkait proses sertifikasi ISO yang mulai diselenggarakan dari kemarin, hari rabu sampai dengan hari ini, Kamis 13 Oktober 2016.

Pada kesempatan tersebut Dirut menghimbau agar semua pegawai yang akan di Audit sertifikasi untuk menyiapkan dokumen-dokumen lengkap terkait satuan kerja masing-masing. Selain itu beliau juga menyampaikan beberapa jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober. Salah satunya adalah peresmian pemasangaan sambungan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang juga ikut dihadiri oleh 2 Menteri, yakni Menteri Keuangan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Oleh sebab itu Zaini menghimbau kepada bagian terkait untuk mempersiapkan acara tersebut dengan sebaik-baiknya demi mendukung kelancaran berjalannya acara.

Dengan maraknya pemberantasan pungli yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia, Zaini juga menghimbau kepada kita semua selaku perusahaan dibidang pelayanan untuk menghindari tindakan yang merugikan masyarakat seperti itu.

“saya himbau kepada kita semua untuk mengghindari melakukan hal-hal seperti ini. Hal-hal yang merugikan masyarakat. Karna kita juga sudah mendapatkan penghasilan dari perusahaan.” ujarnya.

Zaini juga menegaskan kembali jika ada yang ketahuan melakukan praktek pungli tersebut maka akan langsung di sanksi/proses secara hukum.

“Hal tersebut mari kita jadikan peringatan kepada diri kita untuk jangan pernah ada praktek pungli yang memberatkan konsumen/masyarakat.” Lanjutnya.

Di akhir kesempatan, zaini berharap kepada seluruh pegawai untuk bekerja secara suggguh-sungguh dan penuh semangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Oleh sebab itu marilah mencoba untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyrakat dengan bekerja sebaik-baiknya, bekerja secara professional dan sungguh-sungguh serta bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi.” tutupnya

Sehubungan dengan telah ditetapkannya jadwal Audit oleh Badan Sertifikasi, PDAM Giri Menang menggelar Opening Meeting  Audit Sertifikasi Stage – 1 ISO 9001:2008 Oleh TUV NORD Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat utama PDAM Gir Menang tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Audit Eksternal yang tidak terpisahkan.

Acara yang diselenggarakan dari tanggal 12-13 Oktober 2016 tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini yang sekaligus memberi sambutan (opening speech), Direktur Teknik HM. Yusuf, Poernomo Amiprodjo dari Tuv Nord, beserta seluruh Kepala Bagian dan Kepala Seksi satuan kerja PDAM Giri Menang.

Dalam sambutannya Direktur Utama PDAM Giri Menang memberikan beberapa pemaparan terkait progress report audit internal dimana proses persiapan untuk melakukan sertifikasi ini telah dipersiapkan hampir satu tahun yang telah didukung dengan diadakannya beberapa pelatihan di PDAM Giri Menang.

“tentu untuk melakukan audit sertifikasi ISO 9001:2008 ini, Untuk dimaklumi bahwa proses persiapan menuju sertifikasi iso ini sudah berjalan selama  hampir 1 tahun bahkan teman-teman sudah melalui pelatihan-pelatihan yang cukup intens untuk mendukung proses sertifikasi iso tersebut”, katanya.

Dalam kesempatan yang sama, atas nama Direksi, Zaini mengucapkan terima kasihnya atas kerjasama teman-teman yang selama ini bahu membahu dalam mempersiapkan proses tersebut walaupun apa yang telah dilakukan belum mencapai kesempurnaan agar selanjutnya bisa dinilai secara objektif oleh badan sertifikasi.

Zaini berharap agar proses ini akan menjadi titik awal untuk melangkan menuju ke arah yang lebih baik lagi. Tentunya bukan hanya sertifikat semata yang harus dikejar. Akan tetapi bagaimana mengupayakan bagi insan PDAM Giri Menang agar bekerja secara professional dan selalu berpedoman kepada SOP yang sudah dibahas secara bersama sama dan untuk selalu mendokumentasikan setiap permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkup perusahaan.

Diakhir sambutannya Zaini mengingatkan kembali bahwa apapun hasil dari proses tersebut harus kita terima sebagai masukan untuk memperbaiki masing-masing diri kita.

“apapun hasilnya, tetaplah kita harus menerimanya menjadi sebuah masukan untuk melakukan perbaikan kedepan. Karena tidak ada kesempurnaan, yang ada hanya kita terus berusaha untuk memperbaiki diri kita sendiri menuju lebih baik.” Tutupnya.

Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, Poernomo Amiprodjo dari TUV Nord Indonesia juga memberikan beberpa pemaparan terkait jadwal Audit proses sertifikasi yang selanjutnya meminta bagian MR, QHSE, SPI dan Bagian Perencanaan untuk tetap diruangan guna mengikuti proses identifikasi dokumen dari Audit Internal yang telah dilaksanakan satu bulan terakhir ini.

Apel Pagi. Senin, 10 Oktober 2016 bertempat dihalaman parkir kantor PDAM Giri Menang di Mataram. Apel pagi merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari (5 hari kerja) di pagi Hari sebelum memulai aktifitas kerja pegawai. Apel pagi bertujuan untuk menegakkan disiplin pegawai dan memberikan beberapa pengarahan serta informasi terbaru terkait perusahaan. Mulai dari jadwal rapat, pengarahan progress perusahaan sampai dengan informasi lainnya seputaran kerjasama perusahaan.

Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini yang sekaligus menjadi Pembina upacara pada apel pagi tersebut memberikan beberapa pengarahan terkait tindak lanjut/penyelesaian LKA (Lembar Ketidak Sesuaian) hasil internal audit mutu yang telah dilaksanakan 1 bulan terakhir. Dan disampaikan juga jadwal audit eksternal oleh badan sertifikasi ISO 9001:2008 yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 oktober 2016.

Dalam kesempatan yang sama Zaini juga memberikan pengarahan mengenai Permendagri Nomor 71 tahun 2016 tentang perhitungan dan penetapan air minum dan Permendagri Nomor 70 tahun 2016 tentang Pedoman pemberian subsidi dari subsidi pemerintah daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum yang baru diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Peraturan ini mempertegas peran pemerintah daerah dalam memberikan subsidi kepada PDAM yang ketetapan tarifnya tidak mencapai Full Cost Recovery dan memperbarui tata cara penetapan tarif air minum PDAM yang sebelumnya diatur dalam Permendagri Nomor 23 Tahun 2006.

Hal lain yang ditekankan dalam apel hari ini adalah arahan Direktur Utama bagi seluruh pegawai PDAM terutama pada Direktorat Teknik untuk mengambil tindakan cepat dalam mengantisipasi cuaca menjelang akhir tahun yang tidak menentu dan mempengaruhi kontinuitas dan tekanan air kepada masyarakat.

Diakhir sambutannya Zaini meminta seluruh pegawai agar terus meningkatkan kinerja dan kebersamaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. 

Kamis, 6 Oktober 2016 bertempat diruang rapat kantor PDAM Giri Menang, jajaran Direksi beserta seluruh kepala bagian dan kepala seksi serta beberapa staf menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) untuk mereview hasil dari kegiatan audit mutu internal, hasil Survey Kepuasan Pelanggan (SKP) yang sudah dilaksanakan satu bulan terakhir dan pencapaian KPI (Key Performance Indikator) sampai dengan September 2016 serta status penanganan komplain.

Pada kesempatan tersebut Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini menyampaikan bahwa langkah kebijakan pengambilan sertifikasi ISO9001:2008 adalah untuk memastikan peningkatan kepuasan pelanggan melalui implementasi dari visi, misi, kebijakan mutu dan SOP yang sudah ditetapkan bersama pada perusahaan.

Zaini berharap kegiatan rapat seperti ini bisa dijadikan wadah untuk memastikan target-target bisa dikawal dan dicapai dengan baik serta memastikan rencana tindakan perbaikannya telah disusun dan dilakukan sebagaimana kesimpulan dari hasil audit mutu internal ke-1, pencapaian KPI, survey kepuasan pelanggan dan status penanganan komplain.

Dengan adanya implementasi teknologi/aplikasi software baru untuk memperlancar proses di tahun 2017 nantinya, agar diiringi dengan pemutahiran terhadap dokumentasi sistem manajemen mutu yang telah ada (KPI, SOP, IK dan Formulir lainnya)

Kebijakan mutu yang terdiri dari 6 butir penyataan yang ditandatangani Direktur Utama pada 31 Januari 2016, harus dipahami dan di implementasikan dalam semua proses pelayanan kepada pelanggan dan stakeholder lainnya

Beberapa kesimpulan yang dihasilkan yakni semua personil di PDAM Giri Menang terutama pimpinan struktural, untuk terus melakukan tindakan perbaikan berkelanjutan dari kondisi yang ada saat ini dan terus memprogress pengembangan aplikasi baru berbasis web yang sedang berjalan, (seperti aplikasi untuk proses sambungan baru), dalam menindaklanjuti rekomendasi dari hasil SKP.

Diakhir acara, Direktur Utama PDAM Giri Menang, L Ahmad Zaini berharap dimasa yang akan datang agar setiap permasalahan yang pernah ada dan potensial terjadi, harus dapat diakomodir oleh system/ aplikasi teknologi.

Mataram. Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) NTB menegaskan siap menyukseskan program nasional 10 juta sambungan. Dalam tiga tahun kedepan, hal tersebut sudah harus terwujud.

Wakil Presiden RI Jusuf Kala juga mendorong Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) yang mewadahi air minum seluruh Indonesia untuk segera merealisasikan program 10 juta sambungan baru air bersih kepada masyarakat.

“Jelas kami akan lakukan segala upaya untuk memperbanyak sambungan baru,” kata Ketua DPD Perpamsi NTB L Ahmad Zaini, kemarin.

Rakerda DPD PERPAMSI NTB yang diselenggarakan pada tanggal 5 September 2016 di hotel Santika Mataram selain membahas peningkatan kinerja sehat bagi PDAM, juga mengangkat rencana program 10 juta sambungan menjadi tema dalam acara tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Wakil ketua Umum DPP PERPAMSI, Ir. H Muhlis, Dirut Dapenma PAMSI, Sularno, Direktur Utama PDAM Giri Menang, L. Ahmad Zaini yang sekaligus menjadi Ketua DPD PERPAMSI NTB, Kepala BWS NTB, Ir. Asdin Juliadin, Ka. Satker PK – PAMS NTB, Ir. Sarwono, beserta Jajaran Direksi PDAM Se-NTB.

Pembukaan sekaligus sambutan dilakukan secara langsung oleh Ketua DPD PERPAMSI NTB L. Ahmad Zaini. Pria yang juga menjabat Dirut PDAM Giri Menang itu mengatakan rapat kerja daerah yang dilakukan kemarin adalah salah satu upayanya. Dalam rapat tersebut, ragam masalah yang dihadapi masing-masing PDAM di seluruh Lombok dan Sumbawa dibahas satu  demi satu.

Berbagai pihak terkait seperti perwakilan pemerintah daerah dan unsur masyarakat juga dihadirkan. “Kita carikan formulasi atas masalah yang ada, supaya bisa dibatasi bersama,” ujarnya.

Salah satu langkah terpenting yang harus dilakukan adalah memastikan setiap PDAM berada dalam kondisi sehat. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP PERPAMSI Pusat Muslih mengatakan, target 10 juta pelayanan air minum tersebut memanglah target prestisius. Pasalanya hingga kini baru 10 juta sambungan yang sudah dibuat.

Catatannya, itu dalam waktu yang sangat lama. “Sejak merdeka sampai sekarang, 10 juta, nantinya dalam tiga tahun kedepan harus nambah 10 juta ,” katanya

Untuk itu diperlukan kerja keras semua pihak dalam internal PDAM di seluruh Indonesia. Angina segar muncul ketika pemerintah menghapus hutang-hutang PDAM dengan total  Rp. 3,9 triliun, mencakup 107 PDAM.

Hutang tersebut dihibahkan ke Pemda dan langsung menjadi penyertaan modal. “tidak langsung sehat, tapi memperbaiki kinerja, hutang jadi penyertaan modal,” jelas secara sederhana.

Hal positif lain adalah Permendagri 71 terkait tariff. Memastikan PDAM tak terus merugi, dimungkinkan mengembangkan PDAM sehingga untung dan bisa berinvestasi. Pilihannya antara kenaikan atau dengan Permendagri 70 yang mengatur kewajiban subsidi dari pemda. “supaya bertahan, harus tak rugi,” ujarnya

Khusus NTB, ia mengatakan secara umum kinerja PDAM cukup baik dan sehat. Kedepan ia berharap PDAM yang masih berskala daerah bisa digabung menjadi satu. Keuntunganngya, provinsi bisa campur tangan lebih untuk membantu.

“rapat kali ini kami harap masalah yang ada bisa muncul untuk diselesaikan bersama masalahnya,” pungkasnya

Mataram. PDAM Giri Menang kembali menggelar pelatihan (in house training) guna meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Kegiatan pelatihan yang di khususkan untuk bagian Teknik tersebut dirasa sangat penting guna mengetahui tekanan air, volume air serta menekan tingkat kehilangan air yang di alami kebanyakan perusahaan air minum di Indonesia Khususnya PDAM Giri Menang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28-29 September tersebut dihadiri dan sekaligus dibuka oleh Direktur Teknik H.M. Yusuf ditemani beberapa Kepala Bagian dan diikuti kurang lebih 10 orang peserta yang terdiri dari perwakilan dari masing-masing bagian (teknik).

Dalam sambutannya, Direktur Teknik H.M Yusuf menyampaikan beberapa harapannya terkait pelatihan GIS Modul Presure Viewer. Yusuf menekankan agar semua peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh, dengan serius sehingga dikemudian hari mampu mengimplementasikannya dengan baik dalam perusahaan.

Tujuan dari kegiatan pelatihan Modul Presure Viewer & Modul Perhitungan Kehilangan Air GIS Small World adalah untuk memonitor tekanan air dan volume produksi air termasuk jumlah kehilangan air yang terjadi selama ini bisa diidentifikasi dengan baik. Selain itu software atau program yang akan digunakan nantinya akan bisa terkonek ke semua bagian untuk dapat dimonitor secara bersama bagaimana keadaan tekanan dan volume air saat itu (real time).

Pelatihan tersebut juga mengajarkan seluruh peserta untuk mengetahui cara dan langkah-langkah menjalankan program tersebut. Dimana peserta diharapkan mampu menguasai dan menjalankan program tersebut dengan baik.

Menindak lanjuti hasil pelatihan audit internal yang diselenggarakan beberapa waktu lalu oleh PDAM Giri Menang, selanjutnya PDAM Giri Menang menggelar audit mutu untuk perusahaan yang akan dilaksanakan per enam bulan sekali guna mempersiapkan diri dan memudahkan serta meminimalisir temuan ketika dilakukan audit oleh pihak ekstetrnal

Hadir dalam acara tersebut Bpk. Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini yang sekaligus  membuka acara audit internal perusahaan serta peserta yang dinyatakan lulus dalam pelatihan internal audit yang diadakan beberapa waktu lalu yakni Staff Ahli, Kepala Bagian, Kepala Seksi serta beberapa staff terpilih.

Dalam sambutannya Zaini menjelaskan kegiatan ini sudah memasuki inti dari proses sertifikasi.

“Walaupun ini adalah proses audit internal. Saya berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh2 dengan penuh komitmen dan dedikasi tinggi karena bagaimanapun ini adalah potret yang akan di lalui nanti oleh tim dari eksternal auditor.” Ujarnya.

Zaini juga menegaskan bahwa apa yang kita kerjakan saat ini (internal audit) juga akan dilakukan oleh eksternal auditor dimana mereka akan melakukan proses demi proses yang sama seperti yang kita lakukan.

Dalam kesempatan tersebut Dirut PDAM Giri Menag L. Ahmad Zaini juga berharapa agar program ini berjalan dengan baik dan dilakukan dengan professional, jujur dan tidak memihak untuk menggali semua sisi dari setiap bagian dan tidak ada yang ditutup-tutupi sehingga dapat memenuhi unsur-unsur yang harus dipenuhi dari proses sertifikasi ISO 9001:2008.

Dengan bekal dan modal yang didapatkan pada saat pelatihan, diharapkan peserta mampu menuangkan dan mengimplementasikannya dengan baik pada kesempatan audit mutu kali ini yang diselenggarakan dari tanggal 19-22 September 2016. Karena ketika hasil audit kita bagus, diharapkan akan meringankan beban pada saat proses dilakukannya audit oleh pihak eksternal.

Zaini juga menghimbau kepada semua peserta untuk melakukan audit dengan baik dan benar karena hal tersebut akan mempermudah kita sendiri untuk mengaudit bagian kita masing-masing.

“Tatkala kita melakukan audit dengan benar, maka pada saat kita kembali ke bagian kita masing-masing akan mempermudah kita untuk memotret bagian kita takala kita sudah memenuhi itu.”ucapnya

Di akhir sambutannya Zaini berpesan agar tetap intens melakukan diskusi dengan sesama tim auditor guna bertukar fikiran untuk menyempurnakan proses audit internal perusahaan.

“Sebesar apapun masalahanya selama bisa didiskusikan dengan tim secara terus menerus itu akan jauh lebih baik daripada ada temuan yang ditemukan oleh eksternal auditor maka dampaknya akan lebih besar.” Tutupnya. 

Rapat pemantapan pelaksanaan verifikasi program hibah air minum APBN TA 2016 kali ini diselenggarakan di Hotel Golden Tulip. Mataram, Lombok. Seminar yang difasilitasi oleh CPMU tersebut dimulai pada pukul 08.30. hadir dalam acara tersebut Dirut PDAM Giri Menang, Dirut PDAM Kab. Klungkung, Dirut PDAM Kab. Karangasem, Dirut PDAM Kab. Lombok Tengah, Dirut PDAM Kab. Sumbawa Barat, Perwakilan Direktur PDAM Kab. Sika beserta Team Leader &Tenaga Ahli WH APBN 2016, PT Cardno.

pembukaan sekaligus presentasi CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi dilakukan oleh ketua CPMU sendiri yaitu Bapak Chandra R.P. Situmorang  diumana dalam sambutannya Chandra banyak membahas mengenai proses verifikasi oleh enumerator dan beberapa contoh kasus yang  pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Dengan perubahan regulasi dan peraturan yang diterapkan juga semakin ketat  diharapkan kedepannya tidak ada laghi kasus-kasus serupa terulang lagi.

Chandra juga mengaskan agar tidak ada lagi manipulasi data dalam pengambilan sampel masyarakat penerima bantuan. Oleh karena itu pengambilan foto keadaan rumah harus diambil dari beberapa sisi agar terlihat keadaan rumah secara utuh.

Selain Chandra ada juga presentasi dari Indonesia Infrastructure Initiative (INDII) oleh bapak Dedi Budianto dan Ibu Poppy Lestari dan team leader guna membahas mekanisme pelaksanaan verifikasi dilapangan, manual penggunaan aplikasi verifikasi, pengecekan foto verifikasi dan baseline, dan proses penerbitan berita acara verifikasi.

Diakhir acara peserta yang ikut hadir dalam acara tersebut diajak untuk bersama-sama melakukan kunjungan lapangan guna melihat bagaimana penerapan praktek pelaksanaan survey lapangan dilakukandi wilayah desa sayang-sayang.

Seiring dengan adanya beberapa laporan distribusi air yang sangat kecil kerumah pelanggan membuat Dewan Pengawas PDAM Giri Menang didampingi oleh Direktur Teknik PDAM Giri Menang melakukan peninjauan ke lapangan guna melihat/mengecek debit air disumber-sumber mata air PDAM untuk digunakan sebagai bahan evaluasi.

Kunjungan yang di fokuskan ke daerah bak penampungan sumber mata air Serepak dan sumur bor di Reservoir Langko dan reservoar Bug-bug tersebut mendapat perhatian khusus karena aliran tersebut terdistribusi ke sebagian wilayah Kota dan sebagian wilayah di Kabupaten Lombok Barat (Gunungsari dan Senggigi). Dimana keadaan saat ini (musim kemarau) mengakibatkan berkurangnya debit air sehingga berdampak kepada sedikitnya suplai air yang sampai ke rumah-rumah pelanggan ditambah lagi dengan penggunaan secara bersamaan di waktu-waktu tertentu, semisal di jam-jam pagi (memulai aktivitas) dan di waktu sore.

Dalam keadaan normal air yang dihasilkan di reservoir langko (sumber serepak) mencapai 92-100 liter per detik. Dengan keadaan saat ini (musim kemarau) debitnya menurun menjadi 35 liter per detik. Sedangkan di Reservoar Bug-bug dalam keadaan normal mampu mencapai 5 anak tangga (150 cm dengan tinggi bak 3m dan Luas 13m atau 507 m³). Sedangkan dengan keadaan sekarang menurun menjadi 2 anak tangga (60 cm)

Mengantisipasi kejadian seperti itu yang terus berulang disetiap musim kemarau, PDAM Giri Menang telah menyusun rencana untuk menambah debit air dengan mengidentifikasi sumber-sumber baru. Mudah-mudahan dengan upaya tersebut persoalan kekurangan air di daerah-daerah tertentu bisa teratasi mengingat saat ini (musim kemarau) ketinggian air di reservoir sudah mulai berkurang ditambah lagi dengan jumlah pelanggan yang terus meningkat.

Dengan adanya upaya tersebut diharapkan masyarakat/pelanggan sedikit bersabar dengan adanya gangguan dibeberapa wilayah yang diakibatkan oleh menurunnya debit air tersebut Tentunya PDAM Giri Menang tidak henti-hentinya berupaya meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan cara mengidentifikasi sumber-sumber baru sehingga mampu menambah atau membuka jalur baru untuk aliran air supaya terciptanya pasokan air yang merata dan bisa dinikmati oleh masyarakat Lombok khususnya Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.

Disisi lain tingkat kehilangan air yang dialami PDAM Giri Menang juga masih terbilang cukup tinggi dimana salah satu penyebab kurangnya pasokan air yang sampai kerumah pelanggan. Atas kondisi tersebut Dewan Pengawas serta Direktur bagian Teknik sangat intens melakukan kunjungan lapangan dan melaksanakan penertiban pemakaian air tanpa meter/pencurian air. Untuk itu masyarakat diharapkan ikut berperan aktif untuk melaporkan jika terjadi indikasi pemakaian air tanpa meter di wilayahnya untuk menekan tingkat kehilangan tersebut.

Tentunya kedepan PDAM Giri Menang akan melakukan upaya-upaya nyata untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan agar semua pelangga terlayani dengan baik.