Giri Menang. Direktur Umum  (dirum) PDAM Giri Menang resmi dijabat oleh Maman Rahman Danis, ST, MM, setelah dilantik Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, Jumat (3/1) lalu. Maman Rahman menggantikan posisi Ahmad Ridwan, S.Adm yang mengundurkan diri. Pada kesempatan pelantikan Dirum tersebut, orang nomor satu di Lobar ini mengapresiasi kemajuan PDAM selama beberapa tahun terakhir.

Pelantikan dilakukan di Ruang Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat dan dihadiri Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Direktur Utama PDAM Giri Menang H. L. Ahmad Zaini dan jajaran, kepala SKPD Lombok Barat dan Tokoh Agama. Hadir pula Dewan Pengawas PDAM. Dalam kesempatan itu, Bupati menyatakan PDAM Giri Menang beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang luar biasa, baik dalam efisiensi, pelayanan dan lainnya.

“bahkan bebrapa bulan yang lalu PDAM mendapatkan sertifikat ISO dan satu-satunya perusahaan air minum di NTB yang memperoleh ISO,” jelas Bupati H Fauzn Khalid. Bupati berpesan agar konsolidasi yang baik di dalam tubuh PDAM Giri Menang agar terus ditingkatkan.

Setiap keberhasilan pasti diawali oleh kesolidan tim di suatu organisasi, termasuk PDAM Giri Menang ini,” ujar bupati.

Bupati juga mengingatkan akan kebutuhan air bersih yang terus meningkat untuk masyarakat. Terkait ketersediaan bahan baku seringkali jauh lebih minimal dibandingkan tingkat kebutuhan masyarakat. Untuk itu, jelasnya, perlu dicari solusi dan harus dimulai dari hulu seperti pemeliharaan sumber air dan berusaha agar tidak ada kebocoran dalam distribusi air serta mengefektifkan sumber daya yang ada sehingga dapat dimanfaatkan lebih maksimal.

Diketahui, Maman Rahman sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian QHSE (Quality, Healthy, Safety and Environtment) PDAM Giri Menang. Proses pengangkatan Maman sebagai sebagai Direktur Umum PDAM Giri Menang setelah pertanggal 20 Januari Lalu Ahmad Ridwan mengajukan surat pengunduran diri. Setelah berkomunikasi dengan Walikota Mataram, pada tanggal 26 Januari akhirnya Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid menerima pengunduran diri tersebut dan meminta dewan pengawas melakukan proses seleksi untuk jabatan yang ditinggalkan Ahmad Ridwan, (her)

Sumber : Suara NTB

Mataram. 2 Februari 2016, bertempat di ruang rapat kantor PDAM Giri Menang, Direksi beserta jajaran Kepala Bagian PDAM Giri Menang menerima kunjungan PDAM Kabupaten Bogor. Kedatangan rombongan kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas pengadaan tanah dan perlindungan tanah sumber air baku karena sehubungan akan dilaksanakannya pengadaan tanah sumber air baku sebagai upaya dalam penambahan kapasitas guna peningkatan cakupan pelayanan di wilayah Kabupaten Bogor.

Peserta yang turut hadir dalam kunjungan tersebut sebanyak 16 orang yang terdiri dari Direksi, Kepala Bagian, Kasubag, staf dan Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Bogor dan unsur pemerintah Daehrah Kabupaten Bogor.

Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini pada sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rombongan kunjungan dari PDAM Kab. Bogor yang sudah menjadwalkan kedatangannya untuk melakukan silaturrahim ke kantor PDAM Giri Menang. Menurutnya ini merupakan suatu kehormatan bagi PDAM Giri Menang.

Pada kesempatan yang sama, ketua rombongan yang sekaligus menjadi Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Bogor, Alla Asmara menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pihak PDAM giri Menang yan telah berkenan menerima dan menyambut dengan suasana penuh kehangatan.

Alla juga menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya ke PDAM Giri Menang yakni ingin mengetahui bagaimana sesungguhnya proses penguasaan terkait dengan sumber mata air. Karena menurutnya di PDAM Kab. Bogor ditemukan beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya adanya perbedaan yang sangat besar antara harga berdasarkan appraisal dengan harga yg ditetapkan si pemilik tanah di wilayah sumber mata air. “hal tersebut yang menjadi kendala pada PDAM Kab. Bogor dalam menguasai titik sumber-sumber mata air tersebut,” Ujarnya.

Berlanjut dalam kesempatan sesi tanya jawab, Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini memberikan pemaparan satu persatu terkait tahapan pengadaan tanah melalui penyertaan modal daerah dan tahapan pengadaan tanah melalui jual beli. Tanya jawab berlangsung sangat aktif dan penuh keakraban. 

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengajukan desain/karya terbaik dalam pembuatan Logo PDAM Giri Menang. Logo yang dibutuhkan adalah desain logo sederhana, berkarakter, mudah diingat, memiliki nilai kearifan lokal, berwawasan lingkungan yang dimiliki oleh 2 (dua) Instansi Pemerintah (Lombok Barat dan Kota Mataram)

Peserta Sayembara Desain Logo PDAM Giri Menang adalah perorangan (pelajar, mahasiswa dan umum) dan memiliki kesempatan mengirimkan maksimal 2 (dua) karya/orang dan merupakan karya ASLI yang dapat dipertanggungjawabkan dan belum pernah dipublikasikan maupun diikutsertakan dalam lomba sejenis.

Pengumpulan karya dapat dilakukan mulai hari ini (01.02.2017) dari tanggal 1 Februari sampai dengan 14 Maret 2017 (peserta tidak dipungut biaya) dan akan segera diseleksi oleh tim juri yang sudah ditetapkan. Pengumuman pemenang akan diberitahukan pada tanggal 1 April 2017 via website PDAM Giri Menang dan akan diinformasikan secara langsung oleh panitia. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2017.

Pemenang dalam Sayembara Desain Logo PDAM Giri Menang akan mendapatkan hadiah senilai Rp. 20.000.000 (dua puluh juta) beserta sertifikat.

Untuk informasi lengkap mengenai syarat dan ketentuan, klik link berikut.  

Sayembara Desain Logo PDAM Giri Menang

Bel berbunyi tanda apel pagi akan segera dimulai. barisan segera dirapikan untuk memulai rutinitas apel pagi yang diikuti seluruh pegawai termasuk jajaran Direksi dan seluruh Kepala Bagian PDAM Giri Menang. Apel dipimpin langsung oleh Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini yang sekaligus memberikan beberapa informasi terkait agenda besar Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) yang akan dilaksanakan di Kota Mataram, Lombok.

Bertempat dihalaman kantor PDAM Giri Menang, Zaini menyampaikan salah satu hasil Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Perpamsi yakni terkait Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) dan Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) yang sudah ditentukan penyelanggaraannya akan dilaksanakan di dua tempat, yakni: Mapamnas di Banjarmasin dan untuk Pornas diselenggarakan di Kota Mataram pada bulan Juli 2017 (setelah lebaran).

Menurut Zaini hal tersebut adalah agenda besar rutin perpamsi dan kita sangat beruntung dan bangga bisa menjadi tuan rumah atas acara tersebut. “ini menjadi PR sehingga harus dipersiapkan sebaik mungkin mulai dari lokasi dll. Dan tentu harus kita kordinasikan dengan bagian-bagian terkait mulai dari Pemkot, Pemprov dan Dirut PDAM Se-NTB untuk bersama-sama menyiapkan agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.” Ujar Zaini.

Zaini juga menegaskaan khususnya kepada pegawai PDAM Giri Menang yang akan menjadi peserta dalam pornas tersebut untuk terus mempersiapkan diri sebaik mungkin. “sebagai tuan rumah, kita harus bisa menjadi yang terbaik,” Pungkasnya.

Diakhir sambutannya Zaini kembali mengingatkan kepada seluruh peserta apel untuk tetap melakukan evaluasi kerja. Baik dengan satu bagian maupun dengan bagian yang lain serta melakukan perbaikan dan peningkatan di bidang pelayanan dan harus berkomitmen menjadi pelayan yang terbaik kepada pelanggan serta menjadi PR (Public Relation) yang baik bagi perusahaan. “itu semua harus kita wujudkan karena itu adalah bagian dari tugas kita bersama. Insyaallah kita akan bisa memberikan yang terbaik kepada perusahaan” Tutupnya.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang menggelar sosialisasi penyesuaian tarif air minum di 4 (empat) lokasi yang dimulai dari hari senin, 23 Januari hingga Kamis, 26 Januari 2017.

Sosialisasi yang dilakukan adalah mengenai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum dan juga didukung dengan Surat Keputusan Bersama Bupati Kab. Lombok Barat dan Walikota Mataram.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 (empat) hari tersebut dimulai dari daerah Lombok Barat Bagian utara yang pertemuannya dipusatkan di kantor Departemen Agama Kab. Lombok Barat di Narmada (23/10/2017). Sebanyak 4 (empat) kecamatan yang mewakili masyarakat dalam acara tersebut yakni Kec. Narmada, Lingsar, Batulayar dan Kec. Gunungsari. Masing-masing wilayah terdiri dari 20 Orang perwakilan/80 Peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh desa yang berada di setiap kecamatan.

Sosialisasi penyesuaian tarif juga dilakukan hari ini. Selasa, 24 Januari 2017 yang bertempat di Kantor BAZNAS di Jl. Lingkar Square, Kec. Gerung. Kegiatan yang dilaksanakan Hari ini (24/01/2017) difokuskan kepada masyarakat Lombok Barat Bagian Selatan, yakni : Kec. Kuripan, Kediri, Labuapi, Gerung, Lembar dan Kec. Sekotong dengan masing-masing jumlah perwakilan bervariasi dengan total 100 Peserta.

Untuk selanjutnya, dengan sisa hari yakni hari Rabu, 25 Januari sampai dengan Kamis, 26 Januari 2017, sosialisasi akan dilakukan di mataram yang terdiri dari 6 (enam) Kecamatan dengan jumlah peserta 220 Orang.

Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi yang baik dari peserta yang ikut hadir dengan berbagai macam jenis pertanyaan seputar penyesuaian tarif sampai dengan infrastruktur pelayanan PDAM Giri Menang. Tidak sedikit dari mereka yang sangat kritis mempertanyakan alasan dan dampak penyesuaian terhadap masyarakat. Namun pertanyaan demi pertanyaan mampu dijawab dengan baik oleh tim dari Forum Pelanggan dan tim dari PDAM Giri Menang. 

Sehubungan dengan adanya kegiatan perbaikan pipa distribusi perlintasan di jembatan Abiantubuh, maka kegiatan tersebut akan berdampak pada penghentian sementara distribusi air ke wilayah Abiantubuh, Pagutan, Babakan dan Dasan Cermen.

Perbaikan akan dilaksanakan besok pagi, Selasa 24 Januari 2017 dan diperkirakan akan selesai pada malam hari. Distribusi air akan kembali berjalan normal dalam kurun waktu 2-3 hari setelah perbaikan selesai. Oleh sebab itu dihimbau kepada wilayah terdampak agar mengisi tandon air, ember dan sejenisnya untuk cadangan kebutuhan sehari-hari selama menunggu distribusi air kembali normal.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya. Terima kasih

      Ttd,

Manajemen 

Rabu, 18 Januari 2016, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang mendapatkan kunjungan dari mahasiswa jurusan tekhnik lingkungan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan pengetahuan mahasiswa tentang pengolahan air bersih sesuai dengan mata kuliah dan kurikulum pada jenjang D3 kesehatan lingkungan dan  S1 Teknik lingkungan, Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan (STTL) Mataram.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Bidang Teknik, H. M. yusuf dan didampingi oleh jajaran kepala bagian terkait yang bertempat di ruang rapat Kantor PDAM Giri Menang. Pada kesempatan tersebut, Direktur Teknik H. M yusuf menjelaskan secara ringkas mengenai sejarah terbentuknya PDAM Giri Menang, sistem dan proses pengolahan air dari hulu hingga hilir, sumber-sumber air baku yang dimiliki,  serta cakupan wilayah dan pertumbuhan pelanggan PDAM Giri Menang sampai dengan tahun 2016.

Kunjungan yang dihadiri oleh ±48 mahasiswa/i tersebut berlanjut  ke sumber mata air PDAM Giri Menang yang berada di Desa Sarasute dan SPL Penimbung di Gunung Sari, Kab. Lombok Barat. Di lokasi, mahasiswa dipandu oleh beberapa petugas di bagian Produksi PDAM Giri Menang mencoba memberikan pemaparan dan penjelasan yang dibutuhkan oleh mahasiswa. peserta kunjungan terlihat sangat aktif menanyakan step by step mengenai pengolahan air hingga akhirnya bisa sampai dan dinikmati oleh pelanggan.

Setelah puas dengan tanya jawab dan berkeliling di sumber mata air, kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama didepan lokasi sumber mata air sarasute. 

Mataram. Senin 16 Januari 2016, dalam rangka optimalisasi pembahasan Rancangan Peraturan  Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mataram Tahun 2011-2031 terkait sinkronisasi materi dan substansi Raperda Perubahan RTRW dengan kebijakan pengembangan system jaringan prasarana penyediaan air minum ke Kantor PDAM Giri Menang.

Dalam kunjungan ini rombongan langsung diterima oleh Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini, Direktur Teknik H. M. Yusuf, Direktur Umum H. Ahmad Ridwan beserta Jajaran Management PDAM Giri Menang.

Pada kesempatan tersebut Dirut PDAM Giri Menag L. Ahmad Zaini menyampaikan terima kasihnya kepada rombongan Pansus DPRD Kota Mataram yang telah menjadwalkan diri untuk melaksanakan kunjungan ke PDAM Giri Menang.

Kunjungan rombongan Wakil Rakyat yang di ketuai oleh Drs. H.M Noer Ibrahim beserta wakilnya I Gede Wiska dengan anggota Lalu Suriadi, H. Muhir, I Wayan Wardana, Drs. I Ketut Sugiarta, Abd. Rachman, I Gst Bgs Hari Sudana P, Hj. Dian Rachmawati, Drs. H. M. Husni Thamrin, Muhamad Halabi, H.M Faesal, H. Azhar Anshori, Ali Aswandi, Misban Ratmaji, Sang Ketut Deresta dan pendamping pansus I Wayan Sutasne dan Abdul Jabar,

Kegiatan yang diisi dengan pemaparan dan penjelasan-penjelasan khusus terkait rencana tata ruang wilayah tersebut berjalan dengan sangat aktif, tanya jawab dan penuh keakraban.  

Dalam kesempatan tersebut Drs. H. M. Noer Ibrahim mengaku sangat puas dengan pemaparan yang diberikan oleh Direktur Utama PDAM Giri Menang serta berjanji akan memfollow up usulan-usulan seputar rencana tata ruang wilayah yang ada dalam pembahasan tersebut.

Sesuai surat nomor 690.006/PDAM-GM/2016, Perihal Penyesuaian Tarif Air Minum PDAM Giri Menang dengan ini diberitahukan kepada seluruh pelanggan PDAM Giri Menang bahwa terhitung mulai Rekening bulan Januari 2017 yang akan ditagih pada bulan Februari 2017 diberlakukan tarif baru.

Penyesuaian tarif air minum PDAM Giri Menang ditetapkan berdasarkan Keputusan Bersama Bupati Lombok Barat dan Walikota Mataram No. 927 tahun 2016 dan 8 tahun 2016 tanggal 29 Desember 2016, yang berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum, dimana pasal 25ayat 1 menyatakan bahwa setiap tahun besaran tarif air minum disesuaikan.

Prinsip dasar penyesuaian tarifair minum ini mempertimbangkan keterjangkauan dengan memperhatikan kemampuan membayar pelanggan yang berpenghasilan sama dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) serta tidak melampaui 4% dari pendapatan masyarakat pelanggan, dan dalam penerapan dipenyesuaian tarif ini baru sebesar 2,16% dari UMP. Subsidi silang diterapkan pada pelanggan Kelompok I (Sosial & MBR) yang disubsidi oleh Kelompok III (Instansi Pemerintah & Bisnis). Tarif progresif ditetapkan untuk mengupayakan penghematan penggunaan air minum. Transparansi dan akuntabilitas melalui penjaringan aspirasi dan penyampaian informasi rencana perhitungan tarif kepada pelanggan telah dilakukan melalui survey Kepuasan Pelanggan (SKP) pada bulan Agustus 2016, dan konsultansi publik dengan Forum Pelanggan selaku wakil masyarakat pelanggan pada bulan Desember 2016.

Demikian informasi ini disampaikan untuk diketahui dan agar menjadi maklum.

ttd,

Direksi

Untuk informasi Penyesuaian Tarif Air PDAM Giri Menang sebagimana dalam lampiran Surat Keputusan Bersama Bupati Lombok Barat dan Walikota Mataram dapat diakses melaui link berikut : Informasi Penyesuaian Tarif Air PDAM Giri Menang