MATARAM – Terkait Rekrutmen PDAM Giri Menang 2019, telah dilaksanakan Verifikasi Administrasi Calon Pegawai Baru yang bertempat di Aula PDAM Giri Menang, Kantor Pusat. Pada Senin 23 Okotober, di mulai pada pukul 08.00–18.00 (WITA).

Verifikasi ini dilaksanakan guna untuk mengetahui keabsahan dan keaslian dokumen-dokumen yang dikirim oleh peserta pada saat mendaftar secara online dengan dokumen asli nya. Dokumen-dokumen yang harus di verifikasi adalah sesuai dengan syarat ketentuan mengikuti rekrutmen pegawai baru diantaranya Ijazah dan Sertifikat Test TOEFL serta dokumen pendukung lainnya. Dan peserta yang melakukan verifikasi administrasi ini adalah peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi  tahap awal sebanyak 358 orang. Selanjutnya akan diseleksi lagi dan diumumkan pada hari Senin 28 Oktober 2019. Setelah melakukan tahap verifikasi administrasi akan ada  tahap lanjutan yang harus diikuti oleh peserta yaitu psikotest.

Syahrir Syair selaku Ketua Panitia Rekrutmen Pegawai PDAM Giri Menang berharap seleksi penerimaan pegawai baru ini dapat membawa SDM kedepan lebih maju sesuai dengan regulasi yang ada dan sesuai dengan perda bahwa akan ada perubahan nama badan hukum menjadi PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda).

“Kedepannya melalui penerimaan pegawai baru ini dapat membawa SDM lebih baik lagi sesuai dengan regulasi yang ada dan sesuai perda yang sudah ditanda tangani pada tahun depan, PDAM Giri Menang akan berubah menjadi PT. Air Minum Giri Menang (Persoda) hal ini untuk menjawab tantangan kedepan dan menyiapkan SDM yang mumpuni dan dapat diandalkan,” paparnya.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan penerimaan pegawai baru dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jika membutuhkan akan dilakukan seleksi penerimaan pegawai baru sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan.

Kemarau merupakan fenomena alam yang memang sering terjadi setiap tahunnya. Di Indonesia musim kemarau terjadi pada bulan April hingga September. Namun, melihat kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini bahwa, kemarau panjang masih di rasakan pada bulan Oktober yang mengakibatkan sumber air menyusut dan minimnya ketersediaan air.

Tahukah Anda Siklus Air Pada Musim Kemarau?

Siklus air trjadi pada musim kemarau yakni biasanya air akan sangat mudah menguap jika terkena panas. Ini akan dapat berubah wujud menjadi gas yang kemudian terbang membentuk awan dan berkumpul di langit. Selanjutnya, awan-awan yang telah terkumpul dalam jumlah banyak akan mencair dan turun kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Begitu seterusnya.

Namun saat musim kemarau awan yang telah terkumpul tidak mencair karena suhu Bumi meningkat. Hal ini menjadi salah satu penyebab tidak turunnya hujan meskipun siklus air tersebut tetap berjalan.

Hutan juga menjadi penting dalam ketersediaan air, mengapa demikian ? karena hutan dapat menyimpan ketersediaan mata air sebagai sumber air alami bagi kita, jika dirusak akan mengundang datangnya berbagai bencana seperti banjir, polusi udara, dan  kekeringan pada musim kemarau yang kita rasakan saat ini.

Untuk mengatasi terancamnya keberadaan hutan, PDAM Giri Menang melakukan Reboisasi terkait perlindungan hutan. Dengan penanaman pohon kembali PDAM Giri Menang juga sekaligus membantu pemerintah dalam mengatasi kegiatan illegal loging yang terus terjadi.

Hutan mencakup sepertiga dari semua daratan di bumi hal ini menjadi bagian mendasar dari ekosistem global kita Begitu pentingnya peran hutan untuk kehidupan kita.

Mari Sayangi Lingkungan Di Mulai Dari Diri Sendiri !!

Pengumuman hasil seleksi pegawai baru PDAM Giri Menang dapat dilihat pada website karir.pdamgirimenang.com melalui akun masing-masing peserta. Demikian untuk disampaikan. Terima Kasih

MATARAM-menindaklanjuti surat himbauan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terkait akan dilaksanakannya Sholat Istisqa (Sholat Meminta Hujan), Ratusan pegawai OPD dari Pemprov, Pemkot, Lembaga, BUMD ikut serta mengambil bagian dalam Sholat dan Do’a bersama yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur NTB, Jum’at (18/10/2019).

Doa-doa dipanjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar menurunkan hujan di Negeri ini khususnya Wilayah Nusa Tenggara Barat secara keseluruhan sehingga kondisi lingkungan kembali normal, khususnya air bersih, dimana air adalah kebutuhan utama bagi tubuh dan kelangsungan kehidupan.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PDAM Giri Menang sebagai perusahaan pelayanan di bidang air bersih juga merasakan dampak dari kemarau panjang kali ini, pasalnya sebagian wilayah di selatan Kabupaten Lombok Barat juga mulai merasakan minimnya pasokan air yang masuk kerumah mereka.

Tak terelakkan musim kemarau terjadi hampir setiap tahun di negara kita. Hal tersebut merupakan PR kita bersama untuk memikirkan bagaimana jalan keluar untuk  menghasilkan inovasi-inovasi sehingga distribusi air tetap bisa dirasakan secara normal sekalipun musim kemarau melanda.

Beberapa langkah aksi serta terobosan tetap dilakukan oleh PDAM guna meminimalisir dampak kekeringan yang terjadi setiap tahunnya seperti melakukan penanaman pohon yang rutin dilakukan setahun sekali dengan jumlah yang massive, melakukan identiffikasi sumber-sumber air baru yang memungkinkan bisa menjadi penambah kapasitas debit air, memperbanyak jumlah titik injeksi di Kota Mataram maupun di Lombok Barat untuk membantu injeksi air tangki sebagai langkah darurat  membantu distribusi air, serta memperbanyak pula jumlah titik pemasangan sumur bor yang penyebarannya merata di beberapa titik di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat khususnya di wilayah yang rentan terdampak kekeringan.

NARMADA-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang melalui Direktur Utama L. Ahmad Zaini, Direktur Teknik Maman Rahman Danis serta beberapa Kepala Bagian terkait melakukan kunjungan ke beberapa sumber air baku dan reservoar untuk melihat langsung kapasitas debit air disaat musim kemarau panjang, (17/10).

Fokus kunjungangannya kali ini yakni pada Sumber air Sarasute dan Lembah Sempage dimana distribusi air dari kedua sumber tersebut memiliki jumlah pelanggan yang tidak sedikit terlebih lagi Lembah Sempage yang memiliki jalur distribusi hingga ke Wilayah Lombok Barat bagian selatan dimana saat ini wilayah tersebut merupakan wilayah yang paling terasa dampak dari kemarau panjang saat ini. Selain itu, Direksi beserta rombongan juga mengunjungi/melakukan pengecekan ke lokasi pemasangan pompa yang berada di Perumahan Griya Pesona Alam.

Kunjungan tersebut sekaligus dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi untuk segera melahirkan solusi yang tepat serta merumuskan langkah antisipasi jangka panjang dalam menghadapi kemarau panjang seperti saat ini.

Langkah antisipasi serta terobosan tetap dilakukan guna menghindari kekeringan yang selalu terjadi pada musim kemarau seperti memperbanyak titik sumur bor yang tersebar merata di beberapa wilayah di Kota Mataram maupun Kab. Lombok Barat. Tentunya hal tersebut sudah melalui telaahan dan uji kapasitas debit air ditiap titiknya.

Semoga musim kemarau saat ini segara berakhir sehingga masyarakat tidak resah akibat terganggunya distribusi air akibat penyusutan debit dimusim kemarau.

MATARAM-Senin 14 Oktober 2019, rombongan kunjungan kerja Dewan Pengawas Surya Sembada Kota Surabaya tiba dikantor utama PDAM Giri Menang. Kegiatan kunjungannya dalam rangka silaturahmi sekaligus study banding terkait pedoman penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan di PDAM Giri Menang.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini didampingi Direktur Teknik Maman Rahman Danis dan Dewan Pengawas PDAM GM beserta jajaran Kepala Bagian terkait. Sedangkan rombongan dari PDAM Surya Sembada ikut hadir Sekretaris Dewan Pengawas didampingi Anggota Dewan Pengawas, Manajer Senior Kelola Operasi, Manajer Pengembangan dan standarisasi dan SPV Tata Usaha.

Dalam sambutannya Zaini menyampaikan terima kasih atas waktu dan kesempatannya untuk bisa berkunjung ke PDAM Giri Menang dalam rangka menjalin silaturrahmi dan bertukar informasi/sharing seputar PDAM khususnya terkait Pedoman Penerapan GCG.

Ketua rombongan Dewan Pengawas PDAM Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Sekretaris Dewas (Dewan Pengawas) dalam kesempatannya menyampaikan maksud dan tujuannya dalam melakukan kunjungannya ke PDAM Giri Menang yakni sharing bagaimana sistem penerapan GCG yang diterapkan di PDAM Giri Menang serta langkah-langkahnya

Selanjutnya Direktur Utama L. Ahmad Zaini dalam kesempatannya memberikan pemaparan lengkap terkait pedoman penerapan GCG yang diterapkan di PDAM Giri Menang. Mulai dari Peneparapn, Struktur Materi Pokok, Tata Kelola Dewan Pengawas, Organ Pendukung, Komite Audit serta Organisasi Dewan Pengawas dan sedikit membahas terkait peruibahan badan hukum PDAM Giri Menang menjadi PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda).

Diakhir kegiatan kunjungan tersebut di isi dengan diskusi dan tanya jawab yang berjalan dengan penuh antusias dan keakraban.

Sehubungan dengan adanya perbaikan kebocoran pada pipa jenis ACV 12 Inch di Jl. Selaparang, Mayura, Cakranegara. Maka pengerjaan perbaikan tersebut akan berdampak pada gangguan sementara distribusi air ke wilayah Cakranegara, JL. Selaparang, Jl. Pejanggik, Jl. Sultan Hasanudin, Jl. Aa. Gde. Ngurah dan sekitarnya.

Perbaikan dilakukan hari ini, Kamis (14/10) mulai pukul 10.30 s.d 15.00. Distribusi air diperkirakan akan kembali normal dalam kurun waktu 1 – 2 Jam setelah perbaikan selesai.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya. Terima kasih

      Ttd,

Manajemen 

Kunjungan Kepala Seksi Humas PDAM Giri Menang Siti Hadya Ningrum bersama staf merupakan agenda yang rutin dilakukan satu bulan sekali dalam rangka menjalin komunikasi internal dengan lintas bagian dan lintas kantor wilayah pelayanan PDAM Giri Menang, Rabu (09/10/2019).

Kunjungan kali kedua ini dalam rangka memberikan sosialisasi khususnya dengan bagian pelayanan terkait Perdir No. 800.033 Tahun 2017, Bab VII tentang Biaya Air Minum Bagian Ketiga yakni, Lonjakan Angka Pemakaian Air Minum, dimana harapannya kegiatan tersebut mampu memberikan wawasan atau mengingatkan kembali bahwa ada perdir yang mengatur tentang hal tersebut.

Selain sosialisasi, kegiatan bulanan ini juga sebagai wadah diskusi sekaligus penyampaian aspirasi lintas bagian dan wilayah pelayanan untuk di rekapitulasi dan disampaikan ke bagian terkait untuk dikordinasikan (kantor pusat).

Kegiatan tersebut dimulai dari Kantor PDAM Giri Menang di Mataram berlanjut Ke Kantor PDAM GM Wilayah Pelayanan Gunung Sari, Kantor PDAM GM Wilayah Pelayanan Narmada, IKK Remeneng/IPA Sembung, Kantor Unit PDAM GM Kediri, Kantor PDAM GM Wilayah Pelayanan Gerung dan kembali lagi ke Mataram.

Dari kunjungan ini Humas memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada seluruh pegawai yang berada di kantor wilayah sekaligus memantau apakah regulasi sudah dijalankan dengan baik atau belum. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di sumua Kantor Wilayah PDAM GM

Program Jalin komunikasi internal seperti ini diharapkan dapat membantu para pegawai khususnya bagian pelayanan dalam memahami atau sekedar mengingatkan kembali regulasi yang sudah ada.

Praktis, murah, dan mudah mendapatkannya membuat kantong plastik menjadi “teman setia” saat berbelanja. Sayangnya, kantong yang bahan utamanya terbuat dari minyak bumi ini hanya selintas saja mampir di genggaman. Sekali pakai, lalu terbuang begitu saja. Padahal, butuh puluhan bahkan ratusan tahun agar plastik bisa terurai kembali secara alami.

Disadari atau tidak, plastik telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Gaya hidup serba praktis dari zaman ke zaman menjadi saksi dan jawaban mengapa sampah plastik terus menggunung dan menjadi ancaman nyata bagi ekosistem khususnya ekosistem laut.

Saat ini, Negara kita merupakan negara penyumbang sampah plastic terbesar kedua dilautan setelah China yaitu 0,48-1,29 juta metrik ton dari total 4,8-12,7 juta metrik ton per tahun sampah plastik yang dibuang dilautan dunia. Krisis ekosistem laut saat ini memang sangat krusial. Krisis ekosistem laut yang disebabkan oleh plastik benar-benar menjadi ancaman.

Fakta dari para peneliti mengatakan bahwa pada tahun 2050 jumlah sampah plastik dilautan akan lebih banyak daripada jumlah ikan didalam lautan. Tentu hal ini bukan hal sepele yang hanya cukup dibaca lalu tidak ada action dari diri kita. Untuk diketahui bersama. HAL TERSEBUT ADALAH KERUSAKAN BESAR!

Kampanye stop sampah plastik sudah dilakukan dimana-mana bahkan hampir diseluruh dunia. Hal tersebut adalah bukti nyata bahwa sampah plastic adalah masalah yang serius yang benar-benar menjadi ancaman.

Tentu harus ada upaya besar untuk mengurangi sampah plastik. Namun upaya besar juga tidak akan berhasil tanpa upaya sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari. Hadirnya produk kantong plastik ramah lingkungan bisa sedikit memberi angin segar, meski langkah utama adalah di dalam pikiran kita dan mau memulai dari diri sendiri.

Upaya sederhana untuk mengurangi sampah plastik bisa dilakukan dengan mudah dimulai dari diri sendiri dengan cara seperti membawa bekal air minum sendiri dengan menggunakan tumbler atau sejenisnya. Membawa bekal makanan sendiri juga sangat membantu dalam pengurangan sampah plastik disekitar kita. Berhenti menggunakan kantong plasik saat berbelanja dengan cara membawa sendiri kantong ramah lingkungan yang bisa digunakan kembali dan yang terakhir yakni membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya sesuai kategori sampah yang sudah disediakan (biasanya sudah tersedia kategori tong sampah dihampir semua daerah).

Langkah-langkah pengurangan sampah plastik diatas memang sangat mudah untuk dilakukan. Tapi yang terpenting adalah bukan pada hal mudah melakukannya, tapi bagaimana komitmen kita untuk tetap melakukannya dan menjadikannya sebagai gaya hidup yang melekat pada diri kita.