Mataram. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang mengadakan kegiatan rutinitas upacara pagi yang biasa dilaksanakan untuk mengawali aktifitas bekerja. Kegiatan upacara pagi yang dilaksanakan setiap pagi tersebut sangat penting karena sebagai wadah untuk menyampaikan sebuah pengumuman, atau informasi-informasi terkait PDAM serta untuk memacu kedisiplinan serta peningkatan etos kerja dilingkungan perusahaan.

Namun ada yang berbeda pada kegiatan upacara pagi yang dilaksanakan di halaman Kantor PDAM kali ini. Selasa, 8 Mei 2018, PDAM Giri Menang kembali melaksanakan pelepasan pegawai purna tugas yang sudah berakhir masa kerjanya per hari ini.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PDAM Giri Menang, L. Ahmad Zaini menyampaikan sepatah dua patah kata dan dan menceritakan sedikit sejarah terkait Bapak Mustahik (pegawai purna tugas) dimana saat Dirut, L. Ahmad Zaini melamar kerja dan diterima oleh Pak Mustahik yang kebetulan saat itu Pak Mustahik menjadi pegawai di bagian kepegawaian.

“kalau ndak ada Pak Tahik dan Buk Atik mungkin saya juga tidak berada ditempat ini saat ini.” Pungkasnya.

Mengatasnamakan manajemen PDAM Giri Menang, Zaini memberikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Mustahik yang hampir setengah umurnya mengabdi memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk bersama-sama memajukan perusahaan.

“Apa yang kita saksikan dan dialami oleh Pak Tahik hari ini juga akan dialami oleh kita semua pada waktunya nanti.” Ujarnya.

Selain ucapan terima kasih, Dirut PDAM, L. ahmad Zaini mewakili manajemen menyampaikan apabila selama berinteraksi ada hal-hal yang kurang berkenan mohon dimaafkan (saling mamafkan) agar silaturrahmi diantara kita semua tetap terjaga dengan baik dan harmonis.

Selanjutnya dilakukan penyerahan SK dan bingkisan kepada Bapak Mustahik yang akrab disapa Pak Tahik sebagai penghargaan karena salama ini sudah mengabdi bersama di PDAM Giri Menang.

Bapak Mustahik mengakhiri masa jabatannya di PDAM Giri Menang sebagai Pejabat Fungsional Bidang Preventive Maintenance Peralatan setelah sebelumnya duduk di jabatan Kepala Bagian Peralatan PDAM Giri Menang.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang terus berkembang dengan jumlah pelanggan terus bertambah yang tersebar di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, dalam operasionalnya PDAM Giri Menang sebagaimana PDAM lainnya yang ada di Indonesia ataupun di seluruh dunia menghadapi permasalahan kehilangan air. Kehilangan air sering  disebut  sebagai non revenue water (NRW) yang diakibatkan oleh kehilangan air non fisik dan kehilangan air fisik. Kehilangan fisik banyak diakibatkan kebocoran terutama pada pipa yang umur teknisnya sudah lama. Untuk mengatasi permasalahan kebocoran itu salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan pembuatan Zona Pelayanan sehingga setiap area atau zona dapat dideteksi, Zona Pelayanan atau yang lebih dikenal luas sebagai istilah Districk Meter Area (DMA).

PDAM Giri Menang terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan salah satunya melalui Bagian NRW PDAM Giri Menang melakukan pembentukan zona dengan tahapan saat ini melakukan updating peta. Tahapan update peta ini penting karena menjadi salah satu analisa dalam pembentukan zona, baik dalam analisa penentuan batas zona maupun dalam penempatan sarana-prasarana pendukung. Dalam update peta ini Bagian NRW dibantu oleh Bagian Distribusi, Bagian Perencanaan, Kordinator Wilayah Utara, Koordinator Wilayah Selatan dengan metode workshop yang diselenggarakan pada hari sabtu 5 Mei 2018 bertempat di Ruang NRW PDAM Giri Menang.

Pembentukan zona pelayanan ini akan menjadi program jangka menengah dan dibentuk secara betahap. Adapun tahap pertama akan dilaksanakan tahun ini setelah perencanaan selesai dilaksanakan sehingga menjadi zona pilot project. Tahap berikutnya dilaksanakan pada tahun depan dan seterusnnya sesuai dengan tahapan perencanaannya. Pembentukan zona pelayanan menjadi salah satu solusi peningkatan kualitas layanan PDAM Giri Menang. (Dadi/NRW).

Jakarta - Ajang penghargaan TOP Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 2018 kembali diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia bersama Asia Business Research Center serta beberapa lembaga Tim Penilai.

Kegiatan TOP BUMD, diselenggarakan secara berkesinambungan setiap tahun. Bertempat di Rafflesia Grand Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/5) kali ini acara penganugerahan TOP BUMD, dihadiri oleh 750 peserta, termasuk Kepala Daerah dan TOP Manajemen BUMD seluruh Indonesia.

Untuk tahun 2018 ini, tema yang diangkat adalah "BUMD Hebat, Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia". Tahun ini, penilaian dan proses seleksi pemenang digelar secara ketat dan rinci, dalam waktu beberapa bulan.

M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP BUMD 2018 memaparkan bahwa peserta TOP BUMD 2018 disaring dari lebih 2.000-an BUMD di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD Finalis.

Dari Finalis tersebut, sebanyak 150 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap. Jumlah Peserta ini, meningkat 42,1% dibanding tahun lalu dimana sebanyak 79 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian secara lengkat

PDAM Giri Menang dalam kesempatan ini tidak mau menyia-nyiakan kesempatan penilaian tersebut begitu saja. Terbukti hasil dari kerja keras dan profesionalismenya, PDAM Giri Menang menyabet 4 (empat) penghargaan sekaligus. Yakni:

1. Top BUMD 2018

2. Top BUMD PDAM 2018

3. Top Pembina BUMD 2018 (oleh Bupati Lombok Barat dan Walikota Mataram)

4. Top CEO BUMD 2018 (oleh L. Ahmad Zaini)

Mataram. sehubungan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan karir, dan kesejahteraan pegawai. PDAM Giri Menang melalui bagian SDM menyelenggarakan ujian kenaikan pangkat penyesuaian/pengakuan ijazah tahun 2018 dan bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai partner penyelenggaranya.

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari ini, Kamis, 3 Mei 2018 dan bertempat di Sportorium PDAM untuk pembukaannya kemudian dilanjutkan di Ruang Rapat Utama PDAM Giri Menang di Mataram, dengan jumlah total peserta yang mengikuti ujian penyesuaian sebanyak 50 (lima puluh) Orang yang terdiri dari lintas bagian.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Teknik PDAM Giri Menang, H. M. Yusuf didampingi Kepala Bagian SPI, Kepala Bagian IT, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Hubungan Langganan beserta Kepala Bagian QHSE.

Dalam sambutannya Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebenarnya sudah akan dilaksanakan sejak lama, akan tetapi terdapat beberapa pertimbangan dan kendala satu dan lainnya akhirnya mengalami kemunduran dan alhamdulillah kegiatan ini akhirnya bisa terlaksana hari ini.

Yusuf berharap agar kegiata ini bisa diikuti sebaik mungkin. membaca dan menjawab keseluruhan soal dengan seksama untuk meminimalisir kesalahan dalam menjawab pertanyaan. Dan semoga semua peserta mendapatkan hasil yang maksimal karena koreksi dari jawaban tersebut juga akan sangat menentukan untuk penyesuaian kenaikan pangkat.

Mataram. Senin, 30 April 2018, bertempat diruang rapat Kantor PDAM Giri Menang dilaksanakan pelatihan pemetaan menggunakan pesawat tanpa awak (drone). Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar ±15 (lima belas) Orang yang terdiri dari perwakilan lintas bagian, yakni Bagian Perencanaan, Bagian NRW, Bagian Distribusi, Bagian SPI, dan Bagian Sekper (Humas), dengan Narasumber: Mohammad Tanzil, ST (Kepala Sub Seksi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara) dan Muliawan, ST (Konsultan/Ahli pengukuran dan pemetaan fotogrametri)

Perkembangan teknologi foto udara telah banyak dimanfatkan untuk pemetaan, hal ini yang ingin dimanfaatkan untuk update peta pelanggan PDAM Giri Menang, maka dilaksanakan Pelatihan Pemetaan Berbasis Foto Udara dengan tujuan mengupdate kemampuan sumberdaya manusia (SDM) PDAM Giri Menang dalam pemetaan, antara lain: a). Mampu mengoperasikan alat foto udara/drone, b). Mampu mengolah data foto udara kedalam ArcGis, c). Mampu mengupdate citra/foto udara dalam ArcGis PDAM Giri Menang. Kedepan yang diharapkan mampu mengembangkan peta dengan memanfaatkan foto udara di PDAM Giri Menang.

Kegiatan pelatihan pemetaan tersebut dibuka langsung oleh direktur Utama PDAM Giri Menang, L. Ahmad Zaini didampingi Kepala Bagian SPI, Kepala Bagian Hubungan Langganan, Kepala Bagian NRW, dan Kepala Bagian QHSE.

Dalam sambutannya Zaini memaparkan tentang fakta perubahan di dunia informasi digital sangatlah cepat, sehingga kita akan sangat cepat tertinggal jika kita tidak mengikuti/mengimbangi dengan baik perubahan yang terjadi. Termasuk pemetaan menggunakan foto udara yang kini telah berkembang sangat pesat. Dimana foto udara pertama dilakukan dengan menggunakan balon udara, kemudian berkembang menggunakan pesawat dan kini berevolusi menjadi alat yang sangat kecil dan praktis yang hanya bisa dioperasikan melalui remote control.

Zaini juga menghimbau agar pelatihan ini diikuti dengan sebaik-baiknya agar apa yang didapatkan dalam pelatihan ini bisa diimplementasikan/diterapkan dengan baik untuk kebutuhan perusahaan khususnya terkait pemetaan jaringan pelanggan PDAM Giri Menang.

“semakin sering kita mengasah kemampuan kita dalam melakukan sesuatau akan semakin baik (ahli) pula hasil yang akan kita dapatkan.” Ujarnya.

Sehubungan dengan adanya perbaikan kebocoran Pipa jenis HDPE 12” di Jl. Raya Sekotong (jalur bawah) yang disebabkan oleh longsoran kecil bebatuan yang mengakibatkan terjadinya benturan terhadap pipa PDAM, Maka perbaikan tersebut akan berdampak pada gangguan sementara distribusi air ke wilayah Kecamatan Sekotong.

Perbaikan kebocoran dilakukan pada hari ini (25/4) mulai pada pukul 09.30 dan ditargetkan akan selesai pada pukul 15.00. Distribusi air diperkirakan akan kembali normal dalam kurun waktu 2 (dua) hari setelah perbaikan dinyatakan selesai.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya. Terima kasih

      Ttd,

Manajemen 

Mataram, 23 April 2018 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang kembali menerima PT. Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank Bali) dalam rangka melakukan penandatanganan terkait perubahan Perjanjian Kerjasama Fasilitas Kredit (PKS) yang bertempat di ruang rapat utama Kantor PDAM Giri Menang.

Dalam perjanjian kerjasama tersebut Bank Bali memberikan perubahan jangka waktu fasiliitas kredit yang sebelumnya dengan jangka waktu 10 tahun dirubah menjadi 20 tahun dengan tujuan mempermudah nasabah dalam menggunakan dan menikmati fasilitas kredit yang ada di Bank Bali. 

Kegiatan penandatanganan perubahan perjanjian kerjasama tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PDAM Giri Menang, L. Ahmad Zaini, didampingi Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian SDM, Kepala Bagian SPI dan Kepala Seksi Hukum beserta staf. Selanjutnya pihak dari Bank Bali dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang Mataram, I G. N. Made Supardi bersama satu rekan lainnya.

Kegiatan tersebut berlangsung begitu singkat tanpa adanya pembukaan dan penyampaian maksud dan tujuan dari Bank Bali. Direktur Utama PDAM Giri Menang, L. Ahmad Zaini langsung meminta kepada staf hukum untuk mempersiapkan berkas yang harus ditandatangani untuk segera dilakukan penandatanganan bersama.

Dikarenakan adanya pemotongan pipa 8” yang diboring menggunakan pipa 2” untuk pemasangan pipa Tee di Jl. TGH. Lopan, tepatnya di depan (sebrang) BASARNAS Provinsi NTB, di Labuapi. Untuk itu saat ini telah dimatikan distribusi air kewilayah tersebut karena sedang berlangsung penyambungan pipa 8”. Pengerjaan tersebut akan berdampak pada gangguan sementara distribusi air ke wilayah JL. TGH. Lopan, Desa Bagik Polak Barat, BTN Samara, Desa Telagawaru, LA. Resort..
Perbaikan dilakukan hari ini (21/4) pukul 15.00 dan estimasi pengerjaan akan memakan waktu 3 jam ke depan. Distribusi air diperkirakan akan kembali normal dalam kurun waktu 1 (satu)  hari setelah perbaikan selesai.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya. Terima kasih
 
      Ttd,
 
Manajemen 

Dikarenakan adanya pengerjaan pemotongan pipa 8” yang diboring menggunakan pipa 2” untuk pemasangan pipa Tee di Jl. TGH. Lopan, tepatnya di depan (sebrang) BASARNAS Provinsi NTB, di Labuapi. Untuk itu saat ini telah dimatikan distribusi air kewilayah tersebut karena sedang berlangsung penyambungan pipa 8”. Pengerjaan tersebut akan berdampak pada gangguan sementara distribusi air ke wilayah tersebut.
Perbaikan dilakukan hari ini (21/4) pukul 15.00 dan estimasi pengerjaan akan memakan waktu 3 jam ke depan. Distribusi air diperkirakan akan kembali normal dalam kurun waktu 1 (satu)  hari setelah perbaikan selesai.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya. Terima kasih
 
      Ttd,
 
Manajemen